Sejarah Konsumsi Madu, Sudah Ada Sejak Ribuan Tahun yang Lalu!

Sebagai salah satu makanan menyehatkan, ternyata sejarah konsumsi madu sudah ada sejak dahulu. Tepatnya sekitar 5.000 tahun yang lalu, penduduk Mesir kuno sudah menggunakan madu dalam proses penyembuhan operasi.

Dari sinilah, manfaat dari madu mulai banyak ditemukan dan sering dijadikan sebagai obat alami. Nah, jika ingin mengetahui lebih lanjut terkait sejarah dan cara tepat untuk mengonsumsinya, yuk simak pembahasan berikut.

Berikut Sejarah Konsumsi Madu Beserta Kegunaannya

Madu merupakan cairan yang dihasilkan lebah dari saripati berbagai tanaman dan sudah menjadi bahan istimewa dalam pengobatan tradisional. Bahkan, orang-orang Mesir, Cina, Assyria, Yunani, serta Romawi kuno memanfaatkan madu untuk menyembuhkan luka dan berbagai jenis penyakit.

Sebuah penelitian mengenai sejarah madu telah dilakukan arkeolog Goethe University, Peter Breunig bersama rekannya Julie Dunne dari University of Bristol. Dalam penelitian yang disebut ‘Proyek Nok’ keduanya menemukan residu madu dalam sebuah pecahan tembikar.

Dengan temuan benda bersejarah inilah, maka diasumsikan pada zaman dahulu orang sudah mengonsumsi dan menyimpan madu dalam sebuah tembikar. Meski belum diketahui kapan tepatnya manusia mulai mencari madu, namun produk hutan non-kayu tersebut sudah dimanfaatkan.

Madu menjadi bahan makanan, obat-obatan, maupun pemanis pada minuman, termasuk bir dan anggur. Tak hanya itu, manusia pun sudah menggunakan madu sebagai bahan kosmetik dan bahan bakar untuk lampu.

Tips Tepat untuk Mengonsumsi Madu

Cara mengonsumsi madu ternyata tidak boleh sembarangan dan harus sesuai dengan takaran. Dengan demikian, manfaat dari mengonsumsi madu bisa diperoleh dengan lebih maksimal. Adapun beberapa tips tepat untuk mengonsumsi madu, di antaranya:

  1. Minum Madu Sebelum Makan

Anjuran minum madu sebelum makan sebenarnya sudah ada sejak dahulu. Dalam agama Islam sendiri, Nabi Muhammad SAW selalu mengonsumsi madu setiap pagi saat perut masih dalam keadaan kosong.

Dari segi medis, mengonsumsi madu sebelum makan atau saat keadaan perut kosong bisa membantu mengatasi masalah lambung dan pencernaan. Karena itu, madu bisa dikonsumsi sebanyak 1 hingga 2 sendok sebelum makan untuk menjaga kesehatan lambung.

  1. Hindari Seduh Madu dengan Air Panas

Sebagian besar orang masih sering mencampurkan madu dengan air panas agar cepat larut dan terasa hangat di tenggorokan. Padahal, seharusnya madu tidak dianjurkan untuk langsung diseduh menggunakan air panas.

Sebab, madu yang bercampur dengan air terlalu panas akan menjadi racun bagi tubuh. Untuk itu, madu tidak boleh dimasak atau dipanaskan dalam kondisi apapun. Jika ingin konsumsi madu, sebaiknya langsung saja tanpa perlu diseduh atau campurkan dengan air biasa.

  1. Minum Madu Sebelum Tidur

Selain sebelum makan, madu juga baik dikonsumsi sebelum tidur. Dengan mengonsumsi madu sebelum tidur, maka diyakini mampu membantu mengatasi batuk di malam hari, terutama bagi anak-anak.

Khasiat lain yang bisa didapatkan adalah meningkatkan kualitas tidur di malam hari sehingga waktu istirahat menjadi lebih lelap. Tidur yang cukup akan membuat tulang lebih kuat serta meningkatkan kesehatan jantung.

  1. Konsumsi Saat Sakit Tenggorokan

Madu umumnya bisa dikonsumsi untuk terapi tambahan saat mengalami sakit tenggorokan. Efek antiinflamasi dan antibakteri yang terkandung dalam madu murni mampu mengatasi rasa gatal di tenggorokan sehingga mengurangi gejala batuk.

Untuk mengobati sakit tenggorokan, dapat mengonsumsi satu sendok makan madu sebanyak dua kali dalam sehari. Selain itu, madu juga bisa dicampur dengan air lemon atau teh hangat dan minum secara perlahan guna melegakan tenggorokan yang terasa sakit. 

Jika sudah mengetahui sejarah konsumsi madu, tentu tak perlu ragu dengan khasiatnya, bukan? Untuk mendapatkan makanan manis yang menyehatkan satu ini, kami menyediakan madu dengan kualitas terbaik. Tak perlu ragu, sebab bahan yang kami gunakan alami dan dijamin menyehatkan.