Mengapa Madu Berbusa dan Mengandung Gas? Begini Penjelasannya!

Sebagian besar orang masih mempertanyakan mengapa madu berbusa dan mengandung gas. Bahkan, ada pula yang mengira bahwa madu yang menghasilkan busa dan gas ini termasuk produk palsu.

Padahal, ada penjelasan terkait alasan madu bisa berbusa dan mengeluarkan gas. Nah, agar lebih paham mengenai penyebab madu bergas, berbusa, dan berbuih, yuk simak penjelasan selengkapnya berikut.

Mengapa Madu Berbusa dan Mengandung Gas Saat Dibuka?

Saat membuka tutup botol madu, tentu pernah melihat madu seperti mengeluarkan busa di awal. Ternyata, kondisi ini merupakan ciri khas dari madu atau raw honey yang tidak melalui proses pasteurisasi setelah dipanen.

Berbeda halnya dengan madu yang sudah mengalami proses penyaringan atau pasteurisasi di mana tidak akan mengeluarkan gas. Tak hanya itu, penyebab lain madu bisa berbusa atau berbuih, yakni karena adanya enzim diastase.

Enzim diastase sendiri adalah enzim yang ditambahkan oleh lebah saat pematangan madu. Aktivitas enzim diastase tersebut bisa dijadikan indikator perlakuan panas pada madu. Dari segi khasiat pun, madu murni yang mengeluarkan gas berarti masih mengandung enzim dan vitamin.

Dengan demikian, isu terkait madu mengeluarkan gas dan busa memiliki kualitas buruk adalah salah besar. Justru, madu yang menghasilkan gas, berbusa, dan berbuih saat dibuka tergolong madu dengan kualitas baik.

Ciri-ciri Madu Asli yang Perlu Diketahui

Madu memang dikenal memiliki khasiat sehingga tak jarang dikonsumsi untuk menjaga daya tahan tubuh. Akan tetapi, tidak semua madu yang beredar di pasaran asli atau murni. Adapun ciri-ciri dari madu murni yang asli tanpa bahan campuran, antara lain:

  • Tidak Lengket

Ciri-ciri madu murni dan masih asli yang pertama adalah tidak lengket. Caranya bisa dengan menggosok-gosokkan madu dengan menggunakan dua jari. Apabila madu yang asli tanpa bahan tambahan apapun, cenderung tidak lengket.

Tak hanya itu, madu asli yang digosokkan juga akan menyerap ke dalam kulit. Berbeda dengan madu palsu di mana akan terasa lengket saat digosokkan dan merasakan adanya butiran yang tertinggal. Hal ini dikarenakan madu palsu mengandung pemanis dan bahan tambahan.

  • Mengalir Lancar

Madu yang asli biasanya akan mengalir lancar tanpa putus dan membentuk gumpalan. Untuk melihat apakah madu asli atau palsu, coba tuangkan madu bersuhu ruangan ke permukaan datar dengan sendok.

Jika saat sampai permukaan dengan lapisan yang menghilang cepat, dapat dipastikan madu tersebut asli. Sebab, madu palsu atau memiliki kandungan air di atas 20 persen akan mengalir terputus-putus.

  • Sangat Kental

Salah satu ciri lain dari madu yang asli adalah sangat kental. Saat botol madu digoyangkan, maka akan bergerak dengan sangat lambat karena teksturnya kental. Apabila madu bisa bergerak dengan cepat dan ringan, bisa dipastikan madu palsu atau telah dicampur berbagai bahan lain.

  • Tidak Mudah Larut di Air

Ciri madu asli tanpa bahan campuran apapun adalah tidak mudah larut di dalam air. Untuk membuktikan apakah madu asli atau tidak, maka bisa menyiapkan segelas air lalu tuangkan satu sendok madu ke dalamnya.

Umumnya madu asli tidak akan mudah larut di air, namun justru mengendap berbentuk gumpalan pada dasar gelas. Sementara madu palsu yang sudah ditambahkan berbagai bahan lain biasanya cepat menyatu dengan air.

Dari penjelasan ini, tentu alasan mengapa madu berbusa dan mengandung gas sudah dipahami, bukan? Jika ingin mendapatkan madu asli, kamu menyediakan produk madu terbaik dengan kualitas unggulan. Tidak perlu khawatir, sebab madu yang kami produksi dijamin menggunakan bahan alami sehingga baik untuk tubuh.